Laman

Kemuliaan Tanpa Akhir

Pada umumnya  orang berpikir bahwa kemuliaan diperoleh
karena  memiliki uang yang lebih banyak. Atau karena
memiliki lebih banyak perhiasan, pesawat terbang,
pabrik, tanah, perusahaan atau gedung-gedung. Atau
mereka mengira bahwa kemuliaan diperoleh karena
menjadi seorang pejabat.

Tingkat tertinggi bagi mereka adalah dengan menjadi
presiden, perdana menteri atau jenderal. Dan mungkin
berhasil engkau  raih ketika  engkau sudah hampir tiba
di akhir hayatmu, atau ketika engkau sudah
menghabiskan hampir seluruh tenaga dan harapanmu.
Artinya, pada saat itu engkau telah menjalani hampir
seluruh hidupmu.  

Orang biasanya paling menikmati hidup ketika mereka
muda. Dan mungkin seseorang bisa mencapai kemuliaan
yang tinggi dalam hidupnya, tapi kondisi fisiknya
sudah mencapai titik terendah, atau dibawah itu !
Seperti seseorang yang memiliki gigi,  bisa makan
kacang. Tapi apa artinya jika ia diberi kacang setelah
seluruh giginya rontok !?

Orang biasanya menerima  kemuliaan  duniawi ketika
usianya sudah senja, dan perasaannya sudah tidak
seperti dulu. Kemuliaan di bidang materi itu mungkin
diraih  pada usia dimana engkau sudah tidak bisa
menikmatinya lagi,  seperti saat engkau mendambakannya
pada masa mudamu.

Kebanyakan orang dengan bodohnya  berlari meraih
kemuliaan ini, yang sering sulit digapai, kemudian
hidup mereka berakhir ! Dan ketika mati, tidak ada
lagi kemuliaan bagi mereka. Habis. Ia mencoba
memperoleh kemuliaan dari hidup ini dan sekarang telah
berakhir !

Engkau seharusnya  mencari kemuliaan yang akan
menyertaimu selamanya. Abadi dan   tanpa akhir.
Jangan biarkan kesempatan tersebut hilang !
Terserah padamu. Engkau bisa berlari mengambil lebih
banyak dari dunia ini, tapi tak lama  kemudian, engkau
akan menuju  ketempat yang gelap di kuburan.

Engkau ingin memperoleh kenikmatan di dunia ini, tapi
kenikmatan yang sesungguhnya  berasal dari Allah swt,
dan hati kita diciptakan untuk berkahNya yang tanpa
akhir

Wa min Allah at Tawfiq

Sumber http://mevlanasufi.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment